Di zaman yang sangat berkembang ini, suasana yang nyaman sangat diperlukan. Suasana tersebut bisa disajikan dari menu kedai kopi. Menu kedai kopi juga bisa menyajikan camilan sebagai menu tambahan.Peluang ini diambil cepat oleh Tomi. Ia mendirikan Sandbak Coffee di daerah Depok, Jawa Barat. Selain menyediakan beragam pilihan kopi, seperti mint coffee, moccacino cream coffee dan vanilla cream coffee.
"Saat ini, kami menawarkan camilan juga berupa sandwich bakar dengan komposisi daging panggang dan sayuran yang sangat segar. Dengan adanya menu baru, pelanggan tidak akan monoton dengan menu yang diberikan," ujar Tomi.
Usaha yang didirikannya sudah sekitar setahun yang lalu. Namun Sandbak Coffee baru menawarkan kemitraannya pada Maret lalu. Sampai saat ini ia mempunyai lima gerai yang sudah dipesan oleh calon mitra.
Dalam kerjasama kemitraan ini. Sandbak Coffee mempunyai patokan biaya investasi sebesar Rp 25 juta. Fasilitas yang diberikan berupa booth, bahan baku, training karyawan, banner menu, maintenance dan seragam untuk karyawan.
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 6.000-Rp 20.000, mitra bisa mengantongi omzet Rp 11,4 juta per bulan. Adapun laba bersih yang didapatkan sebesar Rp 3,5 juta perbulannya. "Mitra akan bisa balik modal diperkirakan di bulan ketujuh semenjak usaha itu dimulai," ucapnya.
Mengenai lokasi, ia menyarankan yang strategi dan banyak dikunjungi oleh lalu lalang orang. Karena dengan melihatnya saja, pelanggan akan mengenal citra rasa Sandbak Coffee.
Untuk kiat suksesnya, ia mempunyai pendapat bahwa seseorang harus melakukan usaha dengan fokus, jangan menyerah, dan terus melakukan inovasi.
No comments:
Post a Comment