Wednesday, January 8, 2014

PENGALAMAN JUAL BELI BARANG DI BUKALAPAK.COM

Rekomendasi utama saya kepada orang yang ingin jualan barang dimasa lalu adalah Kaskus. Mau jual handphone ? laptop ? jual di Kaskus pasti cepet lakunya, tapi siap-siap aja ada yang nawar dengan harga afgan. Tapi Itu dulu, sekarang ngga lagi. Kalau sekarang orang nanya ke gw, jual barang enaknya dimana ya ? Gw bakal jawab, bukalapak.com


BukaLapak.com


BukaLapak.com adalah salah satu produk dari suitmedia, sebuah perusahaan IT yang (kalau ngga salah) dimiliki oleh alumni IF ITB. BukaLapak ini memakai sistem marketplace, ya kurang lebih kayak TokoBagus.com lah, tapi ada perbedaan dalam segi cara transaksi yang dimiliki oleh kedua website diatas yang sekaligus menurut saya menjadi keunggulan dari BukaLapak.com .

Ketika kita bertransaksi di BukaLapak.com, kita tidak diperkenankan untuk menaruh nomor hp kita didalam deskripsi barang, percayalah, saya udah nyoba berbagai macam cara tetep saja nomor hape saya ga bisa masuk, auto delete lah. Hal ini diperlukan untuk menjaga agar buyer dan seller menggunakan fasilitas rekening BukaLapak untuk memastikan bahwa kedua pihak puas akan transaksi yang terjadi, khususnya untuk buyer.

Jadi rekening BukaLapak ini apa maksudnya ? Kalau kamu kaskuser pasti pernah denger istilah rekber, nah si BukaLapak disini bertindak sebagai pihak ketiga yang menyediakan rekber. Misalkan ada Seller A , Pembeli C, dan BukaLapak B. Ketika si C membeli barang yang dijual oleh A, uang yang ditransfer oleh C akan masuk ke rekening B dan segera setelah itu B akan mengkonfirmasi ke A bahwa uang C sudah masuk. Setelah mendapatkan konfirmasi, si A kemudian mengirim barang ke alamat C. Transaksi berlanjut ketika barang telah sampai di C, ketika C menyatakan bahwa barang sesuai dengan keinginan, ia pun kemudian akan mengkonfirmasi ke B bahwa barang telah sampai dan selanjutnya uang ditransfer ke rek A.

Memang transaksinya agak mbulet sih kalau dijelaskan pake kata-kata, mendingan lihat disini aja deh

Dengan sistem transkasi yang demikian, maka buyer tidak perlu khawatir lagi kalau uangnya hilang. Hal ini dikarenakan ketika uang sudah ditransfer dan ternyata barang tidak dikirim, maka uang akan dikembalikan ke rekening kita oleh pihak BukaLapak, ya karena uang yang kita transfer masuknya ke rek BukaLapak, bukan ke rek penjual.


jaminan uang kembali 100% jika transaksi gagal

Kalau di TokoBagus.com kita bebas-bebas aja ngasih nomor HP di lapak jualan kita. Nah kalau di TokoBagus.com ini, ada fitur verified member untuk membedakan member yang 100% bisa dipercaya ama yang belum tentu bisa dipercaya. Jadi kalau mau kepastian duit ngga ilang belinya ke verified member.

Nah udah saya bahas kan dari sisi buyer kenapa beli di BukaLapak itu lebih aman dan enak daripada TokoBagus.com ( walau saya belum pernah nyoba TokoBagus sih ). Sekedar tambahan aja, kalau ditanya kenapa saya milih BukaLapak dibandingkan dengan TokoBagus, jawaban saya adalah karena tampilan BukaLapak lebih menarik bagi saya, kesannya lebih elegan. Ngga tahu ya tapi bagi saya TokoBagus itu terlalu crowded, kayak pasar tradisional yang ngga rapi sama sekali

Nah kalau perbedaan beli di BukaLapak ama Kaskus, ya kurang lebih sama kayak BukaLapak sama TokoBagus. DI Kaskus rawan penipuan, semahir apapun anda, resiko tertipu itu pasti ada. Oleh karena itu kalau mau aman di Kaskus pake rekber aja, tapi saya sendiri selama ini sih ga pernah make karena males ngehubungin pihak ketiga. Untung aja sih sampe sekarang belum pernah ketipu. Jangan sampe lah ya

Nah penjelasan di atas kurang lebih kalau dilihat dari segi Buyer, sekarang kita lihat dari segi Seller.

Kalau dari seller, sebenarnya apa sih hal utama yang diinginkan ? yang pasti barang cepet laku dengan harga yang diinginkan. Udah itu aja, titik. Masalahnya adalah, ketika saya jualan Lensa Kamersa saya kemarin, dalam waktu seminggu setelah saya bikin thread di Kaskus, ga ada 1 pun orang yang SMS saya bahkan untuk sekedar nawar. Dan saat itulah saya mulai mencoba untuk menggunakan BukaLapak, percobaan saya sukses karena dalam waktu kurang dari 3 hari Lensa saya sudah terbang ke Kalimantan.

Ada masalah yang gw lihat cukup besar di Kaskus, yakni SEO nya yang jelek banget. Kalau mau cari barang di Kaskus, jangan sampailah anda menggunakan fitur search Kaskus, karena sesunggunya itu hanyalah pajangan belaka dimana anda akan menemui jawaban tak berujung. Mending gunakan google dengan tambahan keyword site:kaskus.co.id , dan disitulah masalahnya karena tidak semua thread bisa muncul, termasuk thread yang saya jual tadi.

Hal ini sangat berbeda dengan BukaLapak karena BukaLapak menyediakan banyak cara bagi buyer untuk menemukan lapak dagangan kita. Yang pertama tentu dari web BukaLapak, search engine nya bisa diandalkan. Yang kedua dari BukaLapak lagi, ada fitur semacam related product gitu, jadi kalau orang lagi buka produk yang semacam produk yang kita jual, maka ada kemungkinan halaman produk kita bakal nongol di halman tersebut. Yang ketika baru SEO, percayalah bahwa BukaLapak ini SEO nya lebih bagus daripada Kaskus.

Hal lain yang menjadi kelebihan BukaLapak adalah karena BukaLapak adalah situs khusus Jual Beli. Ketika anda mendapatkan reputasi baik itu positif atau negatif, maka itu adalah reputasi anda ketika melakukan jual-beli. Beda dengan di Kaskus, jual beli cendol adalah hal yang biasa jadi jangan heran kalau Kaskuser dengan cendol berderet tapi suka nipu. Udah wajar.

Hal yang perlu diperhatikan dari BukaLapak adalah mungkin saat ini jasa rek BukaLapak itu masih gratis, karena BukaLapak masih dalam tahap perkenalan. Tapi suatu saat BukaLapak pasti akan men-charge setiap transasksi yang kita lakukan, entah itu dalam fixed price ataupunpercentage dan menurut saya hal itu wajar karena itu adalah price yang harus dibayar oleh buyer untuk memastikan bahwa uangnya dalam keadaan aman.

jadi kesimpulannya, kalau ingin jualan dan cepet laku, pergilah ke BukaLapak,com

nb : ini bukan pesan sponsor loh ya, hanya berdasarkan pengalaman. Penulis tidak ada hubungan apapun dengan Bukalapak.com selain user yang senang jualannya cepet laku disana

No comments:

Post a Comment