Monday, September 28, 2015

Ini Dia Tips Sukses Berbisnis Ayam Goreng Tepung

BY BUNG CAHYO

Hampir semua orang mengetahui ayam goreng tepung dan pernah menikmati ayam goreng tepung. Bahkan, tidak sedikit para penggemar ayam goreng. Hal ini bisa dibuktikan dengan menjamurnya gerai ayam goreng tepung, baik berupa usaha mandiri ataupun usaha waralaba.
Usaha ini memiliki peluang yang cukup besar. Dari sekian banyak kuliner yang berbahan dasar daging ayam, ayam goreng tepunglah yang paling banyak peminatnya. Padahal, seperti yang kita ketahui selama ini banyak sekali makanan olahan yang berbahan dasar daging ayam.


Tips memulai bisnis ayam goreng tepung
Jika kamu tertarik untuk menggeluti usaha ayam goreng tepung ini, maka pertama-pertama tentukan lokasi yang akan digunakan untuk memulai usaha ini. Biasanya, para penjual ayam goreng tepung kebanyakan memilih lokasi untuk menjajakan dagangannya di pinggir jalan raya yang relative ramai.
Bahkan, akan lebih baik jika lokasi usaha kamu berdekatan dengan kumpulan pedagang makanan lainnya, seperti nasi goreng, martabak, atau sate ayam. Lokasi seperti itu tidak diragukan lagi keramaiannya, sehingga lebih berpeluang mendapatkan pembeli dalam jumlah yang besar.
Adapun tarif untuk sewa tempat usaha tersebut harganya bervariatif dengan kisaran antara 100 ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah per bulannya. Setelah menentukan lokasi usaha, maka langkah selanjutnya ialah mempersiapkan perlengkapan usaha yang diperlukan untuk menjual ayam goreng tepung tersebut. Misalnya saja gerobak, etalase, kompor gas, tabung gas, wajan, sutil, saringan minyak, beberapa baskom plastik, penjepit makanan dan kantong kertas. Namun, jika kamu berjualan di tempat terbuka dan memiliki beberapa kursi bagi pembeli yang menunggu, maka sebaiknya kamu menyediakan tenda yang sederhana.
Dalam menjalankan operasionalnya juga cukup mudah sehingga cukup mempekerjakan satu orang tenaga kerja di satu gerai, untuk potongan daging ayam dan campuran tepung, bumbu bisa dipersiapkan dari rumah. Sehingga ketika berjualan, pegawai dapat langsung melumuri ayam dengan campuran tepung dan bumbu kemudian menggorengnya.
Untuk memasarkan produk ayam goreng tepung, kamu bisa melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan memberikan promosi berupa diskon di awal usahanya. Selain itu, kamu juga bisa menyebarkan pamplet yang ditempel di sekitar tempat usaha dan menyebarakn brosur di beberapa lokasi tertentu.
Setelah pemasaran tersebut berjalan, diharapakan konsumen akan datang ke lokasi tempat kamu berjualan dan membeli produk ayam goreng tepung tersebut. Setelah mereka mencoba produk ayam goreng tepung tersebur, diharapkan mereka akan menginformasikan dan merekomendasikan produk kita secara sukarela dari mulut ke mulut. Promosi semacam ini efektif bila produk kamu unggul dalam rasa, kualitas, dan harga. Untuk harga jual, biasanya dihitung berdasarkna harga beli bahan-bahan dan keuntungan yang ingin didapat. Harga ayam goreng tepung biasanya tergantung dari ukuran ayam dan lokasi kamu berjualan.
Harga bisa dinaikkan sedikit jika berjualan di lokasi yang diperkirakan memiliki daya beli lebih tinggi. Yang terakhir, kamu harus mengantisipasi mengenai kendala dari usaha ayam goreng tepung ini. Salah satu kendala dalam menekuni usaha ayam goreng tepung ini ialah persaingan dan isi pengguanaan ayam tiren yang marak dilakukan oleh para pedangan ayam yang nakal.
Yang terakhir kamu harus mengantisipasi terhadap kendala-kendala dalam menjalankan usaha ayam goreng tepun ini. Salah satunya ialah isu mengenai penggunaan ayam tiren atau ayam yang mati kemarin dan penggunaan formalin pada daging ayam. Selain itu, usaha ini juga memiliki kendala mengenai persaing yang ketat. Saat ini, semakin banyak usaha baik pribadi maupun waralaba yang menjual ayam goreng tepung ini.
Maka dari itu, untuk menjaga dari persaingan yang ada, maka kamu harus mampu untuk menjual ayam goreng tepung dengan kualitas daging yang terjaga serta racikan bumbu yang konsisten. Adapun mengenai isu ayam tiren dan formalin, maka kamu bisa mensiasatinya dengan memasang brosur mengenai cara mengenal daging ayam yang baik dan ciri daging yang telah digoreng tepung sehingga pembeli merasa lebih yakin dengan produk yang dijual.

No comments:

Post a Comment