Monday, June 23, 2014

Usaha Bengkel Sepeda

Usaha Bengkel Sepeda


Di antara kita tentu masih banyak yang menggunakan sepeda, entah itu hanya sebagai sarana olahraga atau justru bike to work. Sepeda bisa dibilang tidak mengenal musim, namun ada waktu-waktu tertentu di mana omset usaha bengkel sepeda bisa meningkat hingga 10x lipat. Yaitu saat menjelang bulan puasa, sebab banyak anak yang senang bermain sepeda untuk menghilangkan waktu.

Berbeda dengan usaha bengkel motor atau mobil yang memerlukan modal usaha dan peralatan yang cukup banyak, usaha bengkel sepeda bisa di buka seadanya saja. Yang terpenting adalah keahlian dan keuletan dalam memperbaiki sepeda. Bahkan tidak jarang usaha bengkel sepeda ini digabungkan dengan usaha tambal ban.

Yang kita butuhkan pertama kali adalah tempat usaha, tempat usaha ukuran 3x3 meter sudah cukup untuk menjalankan usaha ini. Usahakan lokasi usaha bengkel sepeda ini berada di pinggiran jalan yang ramai dan mudah di akses dan terlihat dari jalanan.

Setelah tempat usaha di temukan, siapkan tempat usaha itu untuk menjadi bengkel sepeda kita. Ditempat ini kita buat rak-rak untuk menyimpan peralatan bengkel kita, etalase untuk menyimpan peralatan bengkel dan aksesoris sepeda, kotak kotak untuk menyimpan mur dan baut. Lengkapi juga dengan beberapa buah kursi untuk tempat kita istirahat dan pelanggan menunggu.

Setelah tempat usaha di siapkan, saatnya kita melengkapi peralatan kerja kita. Peralatan yang di perlukan adalah peralatan bengkel yang biasa kita temui seperti berikut ini.


Peralatan Bengkel atau Tool kit seperti kunci, kunci inggris dll. Usahakan tiap nomor kunci ada sepasang.
Pahat berbagai ukuran.
Palu berbagai ukuran.
Pompa ban, cukup yang manual saja.


Selain peralatan di atas, di butuhkan juga perlengkapan kerja seperti :
Cat pilox
Mur, baut, ring dll
Stiker merk sepeda
Oli dan pelumas


Setelah peralatan dan perlengkapan tersedia, saatnya kita melengkapi barang jualan bengkel kita seperti aksesoris sepeda, rem sepeda, rantai sepeda, ban dalam dan ban luar sepeda, tali rem, spion dan lainnya. Ini untuk memudahkan mengganti part sepeda pelanggan yang rusak.

Setelah semua tersedia, artinya kita sudah siap menerima pelanggan pertama kita. Buatlah papan nama untuk mengenalkan usaha bengkel sepeda kita, kita bisa membuatnya sendiri menggunakan cat pilox, skotlet atau bisa juga memesan baner. Pastikan papan nama terlihat dari jalanan dengan jelas.


Tips Dalam membuka usaha bengkel sepeda
Layani semua pelanggan dengan baik, tidak peduli dia anak kecil atau orang dewasa. Dahulukan yang datang terlebih dahulu dalam mengerjakan perbaikan sepedanya.
Ramah terhadap pelanggan, cobalah untuk mengobrol dan bersenda gurau walau terhadap anak-anak sekalipun.
Selain memperbaiki sepeda, kita juga bisa melakukan jual beli sepeda bekas atau tukar tambah.
Untuk menambah penghasilan kita dengan lebih besar, kita dapat mencari sepeda bekas di tempat rongsokan dengan harga murah. Tidak apa walau hanya tinggal batang dan stang sepeda saja, kita bisa merakit ulang di bengkel kita dan menjualnya kembali dengan harga berlipat dari modal yang kita keluarkan.
Sekali lagi kami tekankan, usaha bengkel sepeda termasuk dalam usaha berbasis pelayanan. Maka layani pelanggan dengan baik, baik tidak hanya kwalitas pekerjaan kita, tapi juga keramah tamahan kita dalam melayani pelanggan.

No comments:

Post a Comment